Senin, 27 Januari 2014

Konspirasi Cinta Al-Khazin untuk Bu Tresna

Senin, 27 Januari 2014

Saat pelajaran B. Indonesia,, materi yang akan disampaikan adalah puisi bebas. Guru kreatif melihat peluang besar bagaimana pelajaran akan berlangsung. Caranya adalah sang guru, Bu Tresna, memberikan judul puisi dan larik pertama puisi tersebut. Kemdian masing-masing siswa melanjutkan sebuah lariksampai puisi rampung. Pembelajaran berlangsung dengan meriah, ada yang sangat memikirkan apa yang akan diucapkan, ada juga yang asal ceplos. Hasilnya sangat unik, menarik, dan pastinya kalu baca bikin mesem-mesem sendiri. Penasaran?!.... :)

Ini dia Puisi Konspirasi Cinta AL-Khazin untuk Bu Tresna.....

 

Jumat, 17 Januari 2014

Kami Rindu Padamu Muhammadku

Rindu kami padamu, Ya Rasul..
Rindu tiada terperi...
Berabad jarak darimu Ya Rasul...
Seakan dikau disini...


 
Potongan lagu Bimbo di atas dilantunkan oleh salahsatu siswa SMP Juara Bandung, yaitu Ro’fah Syahidah, Leila Nur Oktaviani, dan Fauziah Amanah pada pembukaan acara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara yang dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2014 tersebut bertema “Rindu Kami pada Akhlakmu, Ya Rasul...”. 

Acara ini bertujuan agar siswa maupun guru lebih memaknai dan lebih terinspirasi akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini ditemani hujan yang “muruhpuy” suasana terasa lebih hangat dengan penuturan kisah sahabat Rasul oleh Pak Taufik (Guru salah satu SDIT di Bandung, yang juga sebagai pendongeng). Kisah Abdullah bin Mas’ud disampaikan dengan sangat apik oleh Pak Taufik. Siswa SMP Juara tersihir oleh cara berceritanya yang unik, seru, dan sarat dengan makna.

Siswa semakin tersihir oleh penampilan Agus Risan yang membacakan “Detik-Detik Wafatnya Rasulullah SAW”. Semuanya mulai menitikan airmata membayangkan apa yang diceritakan Agus. Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan Jucos (Juara Acoustic) yang membawakan lagu Insan Utama. Semoga setiap kami bisa lebih mencontoh akhlak Rasulullah dengan lebih baik lagi. Aamiin...


para siswa duduk rapi menunggu acara dimulai dengan tilawah

Pak Taufik bercerita yang "menyihir" siswa SMP Juara

Agus Risan membacakan "Detik-Detik Wafatnya Rasulullah"

Jumat, 10 Januari 2014

ngerujak ceritanya mah... :)

kewalikelasan pertama di semester kedua :)

cerita ini berawal dari sms seorang siswa: 
      jacky: bu, besok ak ngerujak yu?
      saya : hayyuuuu, boleh deh ibu bawa mangga, kasih tau yang lain ya
      jacky: sipp
keesokan subuhnya
      jacky: bu, saya bawa asem, cengek, sama bengkuang
      saya: sipp
di perjalana ke sekolah, saya baru ingat kalau harus membawa buah (euuugh..). Sebelum sampai sekolah ada tukang kerupuk 'black',, yasudahlah lumayan untuk mengganti rasa bersalah ga bawa buah.

sampai di kelas, ternyata yang membawa bahan untuk ngerujak hanya jacky...(euuuugh lagi...). Jadilah kami mengumpulkan uang masing-masing Rp. 500,00 untuk ngerujak. Jam istirahat beberapa anak diminta untuk membeli bahan-bahan dan meminjam barang-barang yang belum ada. Dengan perjuangan yang super dengan menggunakan sepeda pinjaman yang sampai BOCOR, akhirnya datanglah saat yang dinantikan..jam kewalikelasan ... >,<

buah-buahan?...siap! (bengkuang bawa jacky, buah minta ke tetangga, mentimun dari tukang rujak)
bumbu-bumbu?...siap!
pisau?...siap! (meskipun ada yang mintul)
coet dan mutu?..siap!
yang ngerendos?...siap! (ikhwan ini yang jadi koki rujaknya: robi)
yang kupas buah-buahan?...siap! (lumayan banyak ini pasukannya gantian)

Prosesnya makan waktu lumayan lama,, habisnya?...cu-man sa-tu me-nit 
kata orang emang bener,,yang sedikit itu yang nikmat...(alasaaaan)
yah...emang makan bareng kalian itu emang ga kenyang,,tapi pasti nikmat!!! :)



                         saking penuhnya coet, mangga pun harus dipotong dari atas


ekspresi kepedesan apa doyan?

 
yummmmmmmm!!!


guru yang ikut nimbrung